LIVE TV
4 Pilihan Kado Lebaran untuk Buah Hati Tersayang Nova Anggun Sari Anggota Dewan Perwakilan Perempuan Milenial Mendukung Bacaleg Perempuan PAN 2024 Heboh Kabar Berita Penculikan Anak di Tanjab Barat, Kapolsek Pastikan HOAX! Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Cabang Tanjab Barat Berpartisipasi Pada Peresmian Masjid As-Syarif Kodim 0419/Tanjab  Polres Tanjab Barat Lakukan Program Bedah Rumah Masyarakat

Home / Sosial

Sabtu, 4 Februari 2023 - 17:15 WIB

Mapala OASE Unja, Beri Penyuluhan Bahaya Sampah dan Advokasi Lingkungan di Kawasan Pesisir Kuala Tungkal

LIPUTANTANJAB.COM – Mapala OASE Fakultas Hukum Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan Advokasi Lingkungan kegiatan sosialisasi penyuluhan dampak sampah bagi daerah pesisir di MAN 1 Kuala Tungkal dan penanaman bibit mangrove di ekowisata mangrove pangkal babu, Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 29 – 31 januari 2023 dan di support oleh Kepala Sekolah MAN 1 Kuala Tungklal, warga Pangkal Babu dan komunitas Pemuda Pesisir. Didasari dengan keresahan Anggota Muda Mapala OASE Fakultas Hukum Universitas Jambi melihat rendahnya tingkat kesadaran akan pedulinya masyarakat dan kaum milenial akan bahayanya sampah, terhadap lingkungan terutama daerah pesisir pantai.

Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang tinggi, menimbulkan penyakit, mencemari lingkungan dan merusak ekosistem.

Baca Juga  Mapala Pamsaka : Penangan Sampah di Tanjab Barat Harus Menjadi Perhatian Pemerintah

“Dengan ini Anggota Muda Mapala OASE memberikan solusi mengenai penangan sampah yaitu dengan cara mengurangi penggunaan benda berbahan plastik, hindari pembelian makanan berkemasan, mendaur ulang sampah menjadi kerajinan, dan membuat sampah menjadi emas dengan bekerjasama dengan bank sampah terutama untuk sampah non organik dan untuk sampah organik dianjurkan untuk menjadi pupuk kompos”, ucap Raden Arya Satria ketua pelaksana.

Setelah penyuluhan Mapala OACE juga melakukan penanaman bibit pohon mangrove jenis Bakau Pucuk Merah ( Rhizophora Apiculata ) di daerah Ekowisata Mangrove Pangkal Babu, yang bertujuan untuk melindungi pantai dari erosi dan dataran dari hempasan ombak secara langsung, sehingga ombak tidak langsung menerjang dataran yang akan menyebabkan erosi dan longsor, karena terlindungi oleh tanaman bakau, lanjutnya.

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Paparkan Usulan CSR Tahun 2022 dan 2023

Raden Arya Satria juga berharap kegiatan ini bisa ditiru oleh banyak orang dan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa menjaga dan melestarikan alam adalah suatu Tindakan yang wajib kita lakukan hal ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan makhluk hidup dan tumbuhan, karena manusia masuk didalamnya, Jadi tujuan advokasi lingkungan ini adalah untuk upaya-upaya pembelaan dan pemberdayaan yang dilakukan oleh Anggota Muda Mapala OASE untuk melakukan perubahan kearah lingkungan hidup yang lebih baik. ” tutupnya. (Wv)

Share :

Baca Juga

Sosial

Walau Dengan Keterbatasan Mapala Pamsaka Tetap Saling Berbagi

Sosial

TNI-Polri Membantu Pengamanan Tabligh Akbar Bersama Senkom dan Ormas Lainnya

Sosial

Bentuk Solidaritas, Mapala Pamsaka Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Sosial

Kolaborasi BWSS VI dan PPP-RI Jaga dan Mempercantik DAS Batanghari

Sosial

4 Pilihan Kado Lebaran untuk Buah Hati Tersayang

Sosial

BPBD Menerima Audensi Senkom Tanjab Barat Untuk Berikan Pelatihan Karhutla

Sosial

Sampah Menjadi Masalah, Kades Terusan Batanghari Undang DPW PPP-RI Provinsi Jambi

Sosial

Kartini Tanjab Barat Bergerak Berikan Bantuan Korban Kebakaran Tanjab Timur
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!