LIVE TV
Ribuan Simpatisan Dampingi UAS-Katamso Jalan Kaki Ke KPU Daftar Cabup Cawabup Tanjab Barat 2024-2029 Anwar Sadat Akan Jadi Dewan Pembina Kesenian Tanjab Barat Jangan Lewatkan Keseruan NOBAR Laga Final U-19 Timnas Indonesia VS Thailand Angkatan ZAZG Polres Tanjab Barat Syukuran Dan Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu Dalam Rangka Aniversary Ke 20 Tahun Himbauan Ketua YLKI Tanjab Barat kepada Masyarakat Tentang Jasa Titip Barang, Pegadaian Maupun Pinjaman Online Yang Tidak Terdaftar OJK

Home / Kota Jambi

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:44 WIB

Limbah Buangan Batu Bara Permata Prima Elektrindo (PPE) Kian Meluas Ancam Anak Sungai Desa Semaran

LIPUTANTANJAB.COM – Dipantau dengan drone terlihat perlahan tapi pasti, limbah buangan batu bara dari mesin turbin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik Permata Prima Elektrindo (PPE) terlihat semakin meluas, hanya hitungan bulan telah diduga sudah mendekati dan di duga sudah mencemari aliran anak sungai ale yang mengaliri hampir seluruh Desa Semaran.29/08/2024

Limbah Buangan batu bara yang Mengandug Debu halus dan Pertikel Kecil yang mudah bertebangan dan mengendap di anak sungai ale bisa menyebabkan penyakit gatal² dan radang tenggorokan bila di konsumsi oleh masyarakat.

Tim yang melakukan Pantauan ke lokasi yang di lakukan pada tanggal Mei 2024, melalui udara lewat Drone terlihat bentangan (landcape) yang menggunung limbah sisa pembakaran dari 2 mesin turbin PPE di area samping perusahaan berdekatan dengan kolam pengolahan limbah cair yang PPE yang mengalir langsung ke anak sungai batang tembesi.

Baca Juga  Polda Jambi Rajia Sejumlah Tempat Hiburan

Kembali pada tanggal 22 Agustus dilakukan pemantauan lewat udara drone dilakukan di areal yang sama terlihat bentangan (lanscape) ereal buangan limbah padat PPE dan ternyata telah bertambah luasannya.

Terlihat tumpukan yang menggunung limbah padat tersebut di areal kolam limbah cair telah bertambah 1 kolam, dan tumpkan limbah sisa pembakaran luasannya telah semakin melebar dan sudah mendekati anak Sungai.

Saat tim dari LTB berusaha menelusuri melalui darat melewati perkebunan warga dan area semak belukar didapati anak sungai telah berubah bentuk dari terakhir kali di lakukan di bulan Mei 2024, “bila dilakukan terus oleh PPE limbah sisa pembakaran batu bara tidak menutup kemungkinan dugaan kita akan terbukti, bahwa areal seluas 1ha untuk penampungan sisa pembakaran tidak sanggup menampung lagi” ujar yuda direktur LTB.

Baca Juga  Wakil Walikota Jambi, Butuh Koordinasi Lintas Sektoral Untuk Menanggulangi Kemiskinan

Kekhawitiran Tim LTB, Lawyers dan Media yang turun langsung ke area limbah buangan melihat langsung, bagaimana limbah mencemari anak sungai ale yang mengaliri ke Desa Semaran dan bermuara sampai ke sungai batang tembesi, saat di lokasi tim menemukan endapan limbah sisa pembakaran telah larut di anak sungai karna musim kemarau yang artinya saat musim penghujan pasti akan memenuhi aliran air di anak sungai ale.

“Belum lagi paparan dari partikel senyawa PM2.5 yang di lepaskan melalui cerobong PPE yang menyebar menyebabkan polusi udara yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat Desa Semaran” ujarnya lagi.

Perlu tindakan tegas pemerintah sebelum bahaya lebih jauh mengancam generasi muda Sarolangun yang akan menanggung akibatnya di kemudian hari.(**)

Share :

Baca Juga

Kota Jambi

Perusahaan Tambang Pemasok PLN Hancurkan Kehidupan Orang Rimba di Batanghari

Kota Jambi

Kepanitiaan Outbound Senkom Mitra Polri Kota Jambi Resmi Dibubarkan

Kota Jambi

Wali Kota Jambi Tanggapi Persoalan Banjir yang Kerap Terjadi

Kota Jambi

Aksi Komponen Walhi “Merdeka Tanpa Batu Bara”

Kota Jambi

AL HARIS : Masyarakat Jambi Paling Bahagia Se Sumatra

Kota Jambi

Gubernur Al Haris : Seni Budaya Adalah Aset Bangsa Yang Harus Diangkat dan Dilestarikan

Kota Jambi

Gubernur Jambi Membuka Rapat Koordinasi Percepatan Dana Desa 2021

Kota Jambi

Gubernur Jambi : Perguruan NU Harus Optimalkan Peran Meningkatkan Kualitas SDM
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!