Liputantanjab.com-Kapolres Tanjab Barat melakukan penyusuran informasi terkait dengan dugaan kemungkinan aksi premanisme di Kuala Tungkal, Senin (14/06/21).
Sejumlah lokasi disusur diantaranya pasar, WFC dan sejumlah Pelabuhan yang ada di Kota Kuala Tungkal.
Dari hasil penyusurannya, Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH mengungkapkan pihaknya belum menemukan informasi adanya premanisme.
“Berdasarkan hasil dialog yang di lakukan oleh Kapolres, informasi terkait dengan premanisme masih belum di temukan,” ungkapnya kepada awak media.
Guntur mengatakan hal ini dilakuka pihaknya menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas aksi tindak premanisme yang meresahkan masyarakat.
“Hari ini kita melakukan patroli untuk memastikan bahwa tidak ada aksi premanisme di kawasan pelabuhan kita. Kita pastikan bahwa para masyarakat yang memanfaatkan jalur laut aman,” katanya.
Disisi lain, diungkapkan oleh Kapolres bahwa rata-rata keluhan muncul dari nahkoda kapal.
Sejumlah Nahkoda kapal dan agen mengeluhkan terkait dengan aksi beberapa oknum tukang ojek dan oknum travel yang langsung masuk dan menawarkan jasa ke kapal yang bersandar.
“Kondisi ini sangat mengganggu penumpang dan nahkoda, dan ini akan kita tertibkan,” tegasnya.
Terhadap hal ini disampaikan oleh Kapolres bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan KSOP dan TNI Angkatan Laut.
“Nantinya akan ada pembatasan ruang bagi arel yang memang di khususkan untuk penumpang sehingga ada tempat yang di khususkan untuk areal tukang ojek ataupun travel,” imbuhnya. (*)