LIVE TV
Polisi Razia Gudang Antisipasi BBM Ilegal di Tanjab Barat Ribuan Simpatisan Dampingi UAS-Katamso Jalan Kaki Ke KPU Daftar Cabup Cawabup Tanjab Barat 2024-2029 Anwar Sadat Akan Jadi Dewan Pembina Kesenian Tanjab Barat Jangan Lewatkan Keseruan NOBAR Laga Final U-19 Timnas Indonesia VS Thailand Angkatan ZAZG Polres Tanjab Barat Syukuran Dan Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu Dalam Rangka Aniversary Ke 20 Tahun

Home / Kesehatan

Minggu, 8 Agustus 2021 - 14:32 WIB

Kapolda Jambi Serahkan 24,8 Ton Oksigen Cair dari Tanoto Foundation ke Gubernur Jambi

Liputantanjab.com – Kapolda Jambi secara simbolis menyerahkan bantuan 24,8 ton oksigen cair dari Tanoto Foundation kepada Pemerintah Provinsi Jambi.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo kepada Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris di Rumah Jabatan Gubernur Jambi, Sabtu (07/08/21) pagi disaksikan langsung oleh Provincial Coordinator Tanoto Foundation Medi Yusva.

<span;>Kapolda Jambi, mengatakan kondisi di Jambi saat ini oksigen dalam keadaan aman. Tetapi, bisa saja tidak mencapai kondisi aman itu kalau tidak ada bantuan dari berbagai pihak seperti Tanoto Foundation.

“Sudah lebih dari 3 minggu ini, kita bekerja ekstra lebih, ekstra capek kita menambah Oksigen dari kondisi kekurangan, dan di sini kita ada satgas oksigen yang dikomandoi oleh Dirlantas, Dir Intel dan Dir krimsus, beliau yang akan menghitung alokasi Oksigen di rumah sakit,” ujar Kapolda.

Baca Juga  Polres Tanjab Barat Kerahkan Ratusan Personel Pengamanan MTQ ke-50 tingkat Provinsi Jambi

Kapolda menyampaikan meskipun saat ini Kondisi Oksigen aman, di Jambi ada terdapat empat warna Golongan Oksigen.

Yang pertama warna hijau, itu artinya ketahanan oksigen di rumah sakit bisa lebih dari lima hari, warna kuning itu ketahanan oksigennya bisa mencapai tiga hari, dan warna orange ketahanan pangannya bisa mencapai lebih dari dua hari, dan warna merah ketahanan oksigennya hanya satu hari.

“Alhamdulillah saat ini Jambi beberapa hari ini warnanya Orange, jadi ada ketahanan oksigen dua hari,” jelasnya.

Saat ini, di Jambi sendiri ada 6 filling stasion, sedangkan likuidnya tidak ada yang berasal dari Jambi, semuanya berasal dari Luar Provinsi Jambi karena tidak ada pabrik likuid di Provinsi Jambi.

“Kita menggantungkan nasib likuid kita dari Dumai, sedangkan Dumai pun sekarang tidak suplay Jambi lagi, suplainya untuk Riau dan Sumatera Barat. Kemudian dari Sumsel ternyata itupun tidak untuk Jambi lagi, untuk Lampung dan Jawa. Sehingga suplai likuid di Jambi ini dari likuid yang ada di Tangerang,” terangnya.

Baca Juga  IPDA Widiharto Terima Penghargaan Luar Biasa Dari Kapolres Tanjab Barat

Jenderal bintang dua ini berharap pengiriman likuid hingga ke Jambi dalam keadaan aman lancar karena pengiriman dikawal ketat  oleh aparat Kepolisian agar tepat waktu sampai Jambi.

“Supaya perjalanan likuid ini lancar sampai Jambi,” tandasnya.

Gubernur Jambi, Al Haris mengucapkan terima kasih kepada Foundation Tanoto telah memberikan bantuan oksigen cair.

“Mungkin tanpa bantuan ini sangatlah berat untuk merawat pasien setiap harinya dikarenakan kebutuhan oksigen terus meningkat,” kata Al Haris.

Gubernur Jambi berharap perusahaan lain dapat ikut berpartisipasi membantu mendukung penanganan COVID-19 di Provinsi Jambi.

“Saya menerima dengan senang hati, karena dengan bantuan ini sangat membantu Pemprov Jambi,” ujarnya.(*)

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Gubernur Jambi Resmikan Unit Perawatan Stroke di RSUD Raden Mattaher 

Kesehatan

RSUD Kuala Tungkal Diduga Lalai, Sebabkan Operasi Pasien di Jambi Terhambat

Kesehatan

Bakti Sosial Donor Darah dalam rangka HKGB Ke-69 Polres Tanjab Barat

Kesehatan

RSUD Daud Arif Kuala Tungkal Tidak Menerima Pasien Sampai Batas Belum Ditentukan

Kesehatan

Komisi IV DPRD Indragiri Hulu Apresiasi Pelayanan RSUD Suryah Khairuddin Merlung

Kesehatan

5 Tips Merawat Wajah Sebelum Tidur

Kesehatan

Tips Memilih Sabun Cuci Tangan yang Tepat, Bikin Bersih dan Tidak Iritasi!

Kesehatan

Polres Tanjab Barat Beserta Dinas Kesehatan Dan Koperindag Sidak Obat-obatan Di Apotek Dan RSUD
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!