LIVE TV
Kapolsek Tebing Tinggi Tindak Tegas Pelaku CURANMOR Bhakti Kesehatan Donor Darah Polres Tanjab Barat Dalam Rangka Sambut Hari Bhayangkara 79 Sambut HUT Polri, Polres Tanjab Barat Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Korban Rumah Terbakar Desa Sungai Dualap Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polsek Tebing Tinggi Lakukan Baksos Dimasjid Al-Muhajirin AKP Windy Trias Kumoro, SH, MH Pimpin Penangkapan Penyalahgunaan Narkoba Diwilayah Polsek Tungkal Ulu

Home / Pemerintahan

Rabu, 31 Agustus 2022 - 18:22 WIB

Ini Tuntutan HMI Demo di Depan Gedung DPRD Tanjab Barat

LIPUTANTANJAB.COM – Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) pada Rabu (31/8/2022) siang menggelar demo di depan Gedung DPRD Tanjab Barat, menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

“Kenaikan harga BBM ini menjadi masalah. Ini membuat Tanjab Barat jadi tidak berkah,” kata Sarwendi, koordinator aksi saat berorasi.

Ditambahkannya, kebijakan pemerintah di sektor energi dan sumber daya mineral sangat menciderai masyarakat. Menurut Sarwendi, kenaikan harga BBM akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok. “Kehidupan masyarakat akan semakin sulit,” tegasnya.

HMI mendesak Pemkab Tanjab Barat ikut mengambil sikap dan memberikan solusi atas komoditas pertanian asli daerah pesisir Jambi ini.

Baca Juga  Ini Pesan Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat Dalam kuliah Umum "“Persaingan Global, Politik dan Fresh Graduate”

“DPRD dan Pemkab harus mencari solusi atas kondisi ini, dampak kenaikan BBM akan kemana-mana,” tandasnya.

Ketua Umum HMI Tanjab Barat, M Lukman juga menyampaikan bahwa pihaknya menolak keras atas kenaikan BBM dan juga menilai sejumlah kebijakan daerah Tanjab Barat yang menyengsarakan masyarakat.

Adapun tuntutan massa aksi ini terkait isu nasional kenaikan BBM dan tarif dasar listrik, kemudian, meminta harga komoditi pertanian kelapa dalam, pinang dan sawit agar tetap stabil serta protes kenaikan tarif dasar PDAM Tirta Pengabuan.

Baca Juga  Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyelesaian Lahan Antara PT DAS Dengan Masyarakat 9 Desa

“Kenaikan tarif PDAM menjadi satu yang harus di pertanyakan. Karena Pelayanan  tidak seusai dengan yang ada,” Tegas Lukman dalam orasinya. Rabu, 31 Agustus 2022.

Lukman juga meminta kepada pemerintah daerah dan DPRD untuk membuat aturan harga komoditas asli Tanjab Barat. Mereka juga mendesak agar DPRD juga mendengar aspirasi masyarakat yang ada di Tanjab Barat terutama para petani dan nelayan.

“Kita juga mendesak ada perda terkait harga tertinggi dan terendah untuk pinang dan kelapa dalam. DPRD juga harus melihat kondisi masyarakat kita,” Tukasnya. (Wis)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Wakil DPRD Tanjab Barat Ucok Mora Hadiri Penutupan MTQ Ke-10 Tingkat Desa Kemuning

Pemerintahan

Pengukuhan Bunda Paud Kabupaten/Kota Oleh Bunda Paud Provinsi Jambi

Pemerintahan

27 Pejabat Tinggi Pertama Laksanakan Uji Kompetensi Di Pemkab Tanjab Barat

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Bersama DPRD Beri Sembako Untuk Desa Terjun Jaya

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Bersama Gubernur Jambi Berikan Bantuan Ke Korban Kebakaran

Pemerintahan

Ketua DPRD Tanjab Barat Bacakan Naskah BKRD Dalam Hut Provinsi Jambi Ke -66

Pemerintahan

Dalam Peringatan Hut Tanjab Barat Ke-56 DPRD Gelar Rapurna Istimewa

Pemerintahan

Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!