LIVE TV
Kapolres Agung Basuki Adakan Syukuran Tim Arakan Sahur Masjid Nur-Annisa Polres Tanjab Barat Atas Juara Umum 2 Festival Arakan Sahur Dan Juara Harapan 2 Festival Arakan Takbiran Tahun 1446 H/2025 M Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Wabup Katamso Tinjau Pasar dan Pos Pelayanan Polres Tanjab Barat Dalam Waktu Seminggu Kapolsek Tebing Tinggi Tangkap 6 Orang Penyalahgunaan Narkoba Kapolsek Tungkal Ulu Dan Anggota Turun Langsung Ke Lokasi Kemacetan Lalulintas Jalintim Kapolres Tanjab Barat Bersama Ketua Bhayangkari Cabang Tanjab Barat Membagikan Takjil Berbuka Puasa Kepada Masyarakat

Home / Tanjab Barat

Rabu, 4 Agustus 2021 - 17:24 WIB

Hitung Mundur Pengisian Indeks Inovasi Daerah 2021 Tinggal 44 Hari Lagi, OPD Diminta Proaktif

Liputantanjab.com – Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., mengikuti Webinar Sosialisasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2021 secara virtual di Ruang Rapat Bupati, rabu (04/08).

Sosialisasi tersebut dilaksanakan setiap tahun sesuai amanah Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pasal 388 ayat (7) yang berbunyi “Kepala daerah melaporkan inovasi daerah yang akan dilaksanakan kepada Menteri Dalam Negeri,”.

Diikuti oleh gubernur, bupati dan walikota se-indonesia, sosialisasi dilaksanakan guna memberikan persepsi yang sama mengenai Indeks Inovasi Daerah dan mendorong daerah agar segera melaporkan inovasinya kepada Menteri Dalam Negeri. Selain itu, gelaran ini juga bertujuan untuk memperkenalkan pembaruan dalam sistem Indeks Inovasi Daerah.

Baca Juga  Dorong Kampanye Konservasi dan Potensi Wisata, Faji Tanjab Barat dan Para Penggiat Lakukan Ekspedisi

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, tingkat partisipasi pemda dalam melaporkan inovasinya melalui sistem Indeks Inovasi Daerah dapat meningkat signifikan,” ujar Kepala Badan Litbang Kemendagri, Agus Fatoni yang menjadi pembicara kunci dalam acara tersebut.

Untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Anwar Sadat melalui bappeda menyampaikan sejak tahun 2020 hingga sekarang, inovasi daerah yang terdata dan tersampaikan sebanyak 6 (enam) inovasi di antaranya Inovasi Kultur Jaringan Tanaman, Inovasi Bahan Penghambat Api Dari Limbah Sekam Padi, Inovasi TPP, Gerakan Indonesia Sadar Administrasi, Layanan Satu Berkas Menjadi 2 Dokumen (Sajada) dan Aplikasi E Musrenbang/ e- Planing.

Dengan keenam inovasi tersebut, Tanjab Barat berhasil masuk dalam kategori daerah inovatif dan bertengger di peringkat 5 se-provinsi jambi. Sementara untuk tahun ini, pemerintah akan menyurati setiap OPD agar segera menyampaikan inovasi-inovasi terbaru yang telah dijalankan. Hal ini mengingat data inovasi daerah tersebut harus disampaikan paling lambat pada bulan september.

Baca Juga  Spanduk Pengetatan Dikuala Tungkal Sudah Terpasang, ini Penjelasan Kapolres

“Kita berharap seluruh OPD bisa bekerjasama, bagi yang memiliki inovasi sejak tahun 2019 hingga 2020 dan sudah diterapkan, agar segera didaftarkan ke IGA 2021 melalui bappeda. Nanti kita akan bantu prosesnya sebab hitung mundur pengisian indeks inovasi tersebut hanya bersisa 44 hari lagi,” ujar istiqalia, kepala bidang litbang dan data bappeda tanjab barat.

Hadir mendampingi bupati, Sekretaris Daerah Haji Agus Sanusi, Kepala Bappeda Haji Firdaus Khatab, Kadis Kominfo Haji Taharuddin dan Kabag Organisasi Ernawati.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Bupati Anwar Sadat Hadiri Pengukuhan Pengurus SMSI Tanjab Barat

Tanjab Barat

Bupati Anwar Sadat Resmikan Showroom Dekranasda Tanjab Barat

Tanjab Barat

Dengan Cara Berbeda, Pecinta Alam dan Aktivis Lingkungan Ajak Masyarakat Kuala Tungkal Jaga Kebersihan Sungai

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Safari Jumat Ke Masjid Al Husna Sungai Tiram

Tanjab Barat

Pemkab Tanjab Barat Bersama KPPN Kuala Tungkal Lakukan Pendatangan Renja

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Dan Rombongan Serahkan Langsung Bantuan Kemanusiaan Ke Tanjab Timur

Tanjab Barat

Sekda Tanjab Tanjab Ikuti Rapat Pengawasan Pengendalian Inflasi Daerah

Tanjab Barat

Pemkab Tanjab Barat Raih Penghargaan Penurunan Prevalensi Stunting Terbaik
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!