Liputantanjab.com – Tren peningkatan kasus COVID-19 masih terjadi di beberapa negara, meskipun terus diupayakan pencegahan melalui program vaksinasi. Sabtu, (20/11/21)
Menghadapi lonjakan kasus tersebut, beberapa negara telah melakukan aturan pembatasan untuk warga yang tidak vaksin. Bahkan, pemerintah Austria memberlakukan lockdown bagi warga yang tidak vaksin.
Dikutip dari Euro News, berikut daftar negara yang berlakukan pembatasan hingga lockdown bagi warga yang tidak vaksin:
Austria
Akibat lonjakan kasus COVID-19, Austria memberlakukan lockdown untuk jutaan warganya yang tidak divaksinasi. Kebijakan ini diberlakukan mulai Senin, 15 November 2021.
Austria menjadi negara dengan tingkat infeksi tertinggi di Eropa yakni insiden kasus 1.049,9 per 100.000 orang dalam seminggu terakhir dan rekor 15.809 kasus dalam 24 jam terakhir.
Kanselir Austria, Alexander Schallenberg mengumumkan dalam konferensi pers bahwa bagi warga yang tidak divaksinasi hanya dapat meninggalkan rumah untuk alasan tertentu seperti pergi bekerja atau berbelanja kebutuhan pokok.
Sementara Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer mengatakan akan ada pemeriksaan polisi menyeluruh selama lockdown, bagi yang kedapatan melanggar bisa didenda hingga 1.450 euro atau sekitar 23 juta rupiah, dan semua polisi akan memeriksa status vaksinasi orang.
Jerman
Kasus COVID-19 di Jerman mengalami peningkatan selama berminggu-minggu, bahkan pernah menyentuh angka 65.371 laporan kasus dalam satu hari.
Mengatasi hal tersebut, Jerman akan memberlakukan pembatasan bagi warga yang tidak divaksin. Saat ini angka vaksinasi di Jerman sudah di atas 75 persen.
Peraturan ini mengatur hanya warga yang telah divaksin dan telah pulih dari infeksi COVID-19 yang boleh mengakses tempat-tempat umum seperti restoran atau gedung konser.
Yunani
Yunani mengumumkan akan melakukan pembatasan terkait COVID-19 yang bertujuan untuk menekan warganya yang belum divaksin.
“Mulai Senin depan (22/11/2021), semua warga yang tidak divaksin tidak boleh memasuki area dalam ruangan seperti bioskop, teater, museum, atau gym,” ungkap Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis, dikutip dari Euro News.
Saat ini, dua pertiga warga Yunani telah mendapatkan vaksinasi penuh. Namun, ada beberapa daerah seperti dibagian utara yang memiliki tingkat vaksinasi sangat rendah yakni jauh di bawah 50 persen.
Slowakia
Terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Slowakia, tercatat 8.324 kasus baru pada Rabu, 17 November 2021. Selain itu, ternyata lebih dari 81 persen yang dirawat di rumah sakit adalah yang belum sepenuhnya divaksinasi.
Slowakia juga menjadi salah satu negara di Uni Eropa yang memiliki tingkat vaksinasi terendah, hanya sekitar 45 persen yang telah divaksinasi lengkap.
Menanggapi lonjakan kasus COVID-19 di Slowakia, perdana menteri mengumumkan bahwa saat ini sedang merencanakan pembatasan untuk warga yang belum divaksin.
Aturan tesebut akan melarang mereka yang belum vaksin untuk masuk ke pusat perbelanjaan, tempat olaharaga, kolam renang, hotel, hingga menghadiri pertemuan publik.(detik.com)