LIVE TV
4 Pilihan Kado Lebaran untuk Buah Hati Tersayang Nova Anggun Sari Anggota Dewan Perwakilan Perempuan Milenial Mendukung Bacaleg Perempuan PAN 2024 Heboh Kabar Berita Penculikan Anak di Tanjab Barat, Kapolsek Pastikan HOAX! Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Cabang Tanjab Barat Berpartisipasi Pada Peresmian Masjid As-Syarif Kodim 0419/Tanjab  Polres Tanjab Barat Lakukan Program Bedah Rumah Masyarakat

Home / Ekonomi

Rabu, 28 Juli 2021 - 19:47 WIB

Bupati Tanjab Barat Mengisi Kegiatan Pelatihan Teknis Non ASN Angkatan XXVII

Liputantanjab.com – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, didaulat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Teknis bagi Non Aparatur Angkatan XXVIII (Komoditas Padi) di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Provinsi Jambi di Kecamatan Pengabuan, rabu (28/07).

Diakui oleh pihak BPP maupun kelompok tani peserta pelatihan, pelatihan kali ini adalah momen perdana hadirnya bupati sebagai narasumber. Adapun materi pelatihan yang disampaikan oleh bupati terkait “Panen Dan Pasca Panen Tanaman Padi”.

Dalam paparannya, Bupati yang juga didampingi Ketua TP PKK Hj. Fadhilah Sadat menjelaskan pentingnya menjaga kualitas/mutu beras dengan memperhatikan proses penyimpanan gabah setelah panen.

Hal ini tentunya dimaksudkan agar beras yang dihasilkan petani dapat bersaing dengan beras dari luar seperti dari palembang, lampung, padang dan daerah lainnya.

Baca Juga  Bupati Pimpin Rapat Penyelenggaraan Pilkades Serentak Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2022

Pemerintah daerah kata bupati, telah melakukan terobosan dalam menyerap beras produksi petani di antaranya dengan mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk membeli dan mengkonsumsi beras lokal yang dihasilkan petani tanjung jabung barat.

Ditambahkan beliau, bahwa saat ini pemerintah juga telah menjalin kerjasama antar daerah termasuk dalam rangka mengembangkan potensi-potensi yang layak dikerjasamakan termasuk juga terkait pemasaran beras petani.

“Jadi dalam hal ini pemerintah akan terus berupaya mencari solusi pemasaran bagi beras produksi petani kita. Oleh karenanya sangat penting untuk memperhatikan dan menjaga kualitas beras agar bisa bersaing dengan beras produksi daerah lain,” imbuhnya.

Baca Juga  Kedai Kopi Kuale Bersama Rumah Produksi Kopi Liberika Haji Bangun Ikut Meramaikan Jambi Kopi Week

Pada sesi diskusi, Bupati juga meminta aparatur penyuluh untuk selalu membantu petani guna mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan mutu beras termasuk terkait kebutuhan alat perontok padi maupun lantai jemur sehingga gabah yang sudah disabit tidak terlalu lama di lahan yang bisa menyebabkan beras patah dan bewarna kekuningan.

Usai memberikan materi pada pelatihan yang diikuti oleh sebanyak 60 orang peserta yang terdiri dari para petani, pemilik penggilingan padi dan penyuluh kecamatan pengabuan dan senyerang tersebut, Bupati beserta istri meninjau gudang  produksi beras dan mengunjungi sentra UMKM usaha pembuatan kerupuk udang.

Hadir mendampingi bupati, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura, Camat Pengabuan dan Narasumber dari Widyaiswara Bapeltan Provinsi Jambi.(*)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pencegahan Dan Pengawasan Kekayaan Intelektual

Ekonomi

Ketua Dekranasda Umy Dhilah Sadat Ingin Batik Khas Tanjab Barat Bisa Dikenal Luas

Ekonomi

Wisata Cafe Alas Menjadi Potensi Besar Wisatawan Ke Desa Delima

Ekonomi

Ketua TP-PKK Tanjab Barat Kunjungi Pusat Oleh-Oleh Khas Tanjung Jabung Barat Penilaian Bazar MTQ

Ekonomi

Bupati Tanjab Barat Kunjungi Warga Tidak Cukup Gizi di RSUD Daud Arif Kuala tungkal

Ekonomi

Bupati Tanjab barat Pimpin Rapat Tindak Lanjut Terkait Pembangunan Jembatan Sungai Nibung

Ekonomi

Petani Menjerit, Harga Pinang Tak Kunjung Naik

Ekonomi

Antisipasi Penimbunan Minyak Goreng, Polsek Pengabuan lakukan Pengecekan Rutin
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!