LIVE TV
Polisi Razia Gudang Antisipasi BBM Ilegal di Tanjab Barat Ribuan Simpatisan Dampingi UAS-Katamso Jalan Kaki Ke KPU Daftar Cabup Cawabup Tanjab Barat 2024-2029 Anwar Sadat Akan Jadi Dewan Pembina Kesenian Tanjab Barat Jangan Lewatkan Keseruan NOBAR Laga Final U-19 Timnas Indonesia VS Thailand Angkatan ZAZG Polres Tanjab Barat Syukuran Dan Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu Dalam Rangka Aniversary Ke 20 Tahun

Home / Ekonomi

Rabu, 28 Juli 2021 - 19:47 WIB

Bupati Tanjab Barat Mengisi Kegiatan Pelatihan Teknis Non ASN Angkatan XXVII

Liputantanjab.com – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, didaulat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Teknis bagi Non Aparatur Angkatan XXVIII (Komoditas Padi) di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Provinsi Jambi di Kecamatan Pengabuan, rabu (28/07).

Diakui oleh pihak BPP maupun kelompok tani peserta pelatihan, pelatihan kali ini adalah momen perdana hadirnya bupati sebagai narasumber. Adapun materi pelatihan yang disampaikan oleh bupati terkait “Panen Dan Pasca Panen Tanaman Padi”.

Dalam paparannya, Bupati yang juga didampingi Ketua TP PKK Hj. Fadhilah Sadat menjelaskan pentingnya menjaga kualitas/mutu beras dengan memperhatikan proses penyimpanan gabah setelah panen.

Hal ini tentunya dimaksudkan agar beras yang dihasilkan petani dapat bersaing dengan beras dari luar seperti dari palembang, lampung, padang dan daerah lainnya.

Baca Juga  Polri Buka Penerimaan 1.035 CPNS Tahun 2021

Pemerintah daerah kata bupati, telah melakukan terobosan dalam menyerap beras produksi petani di antaranya dengan mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk membeli dan mengkonsumsi beras lokal yang dihasilkan petani tanjung jabung barat.

Ditambahkan beliau, bahwa saat ini pemerintah juga telah menjalin kerjasama antar daerah termasuk dalam rangka mengembangkan potensi-potensi yang layak dikerjasamakan termasuk juga terkait pemasaran beras petani.

“Jadi dalam hal ini pemerintah akan terus berupaya mencari solusi pemasaran bagi beras produksi petani kita. Oleh karenanya sangat penting untuk memperhatikan dan menjaga kualitas beras agar bisa bersaing dengan beras produksi daerah lain,” imbuhnya.

Baca Juga  Gubernur Jambi Lakukan Koordinasi Aktif Dengan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tebo

Pada sesi diskusi, Bupati juga meminta aparatur penyuluh untuk selalu membantu petani guna mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan mutu beras termasuk terkait kebutuhan alat perontok padi maupun lantai jemur sehingga gabah yang sudah disabit tidak terlalu lama di lahan yang bisa menyebabkan beras patah dan bewarna kekuningan.

Usai memberikan materi pada pelatihan yang diikuti oleh sebanyak 60 orang peserta yang terdiri dari para petani, pemilik penggilingan padi dan penyuluh kecamatan pengabuan dan senyerang tersebut, Bupati beserta istri meninjau gudang  produksi beras dan mengunjungi sentra UMKM usaha pembuatan kerupuk udang.

Hadir mendampingi bupati, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura, Camat Pengabuan dan Narasumber dari Widyaiswara Bapeltan Provinsi Jambi.(*)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Antisipasi Penimbunan Minyak Goreng, Polsek Pengabuan lakukan Pengecekan Rutin

Ekonomi

Pengembangan Wilayah Dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Ekonomi

Pemkab Tanjab Barat dan Bank Jambi bahas kantor cabang di Tebing Tinggi

Ekonomi

Wisata Cafe Alas Menjadi Potensi Besar Wisatawan Ke Desa Delima

Ekonomi

Sampah Menjadi Isu Dunia, Mapala Pamsaka Bagaikan Kantong Platik Kerumah Warga

Ekonomi

Bupati Tanjab Barat Ikuti Kegiatan Panen Raya Kebun Laos Didesa Muntialo

Ekonomi

Tanggapan Ketua YLKI Tanjab Barat terhadap Fenomena Kelangkaan LPG 3 Kg di Tanjab Barat

Ekonomi

Ketua TP PKK Tanjab Barat Lakukan Kunjungan Panen P2L Kelompok Tani Husnul Khotimah
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!