LIVE TV
Peduli Terhadap Lingkungan, Karang Taruna Tanjab Barat Gelar Acara Penanaman Mangrove Bersama TNI-Polri, OKP Dan Masyarakat Personil Polres Tanjab Barat IPDA Ucen Sosok Polri Yang Melayani Dengan Sepenuh Hati Polisi Razia Gudang Antisipasi BBM Ilegal di Tanjab Barat Ribuan Simpatisan Dampingi UAS-Katamso Jalan Kaki Ke KPU Daftar Cabup Cawabup Tanjab Barat 2024-2029 Anwar Sadat Akan Jadi Dewan Pembina Kesenian Tanjab Barat

Home / Sosial

Kamis, 21 September 2023 - 11:04 WIB

Aksi Solidaritas, Keluarga Melayu Tanjab Barat Dukung Melayu Rempang Galang

LIPUTANTANJAB.COM – Aksi Solidaritas Sejumlah Masyarakat yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Melayu (HKM) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menggelar aksi solidaritas terkait penggusuran masyarakat Melayu Kampung Lama Pulau Rempang dan Galang Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (21/09/23).

Aksi yang dilaksanakan di Gedung Balai Adat Tanjab Barat diikuti oleh para Tokoh Masyarakat Melayu Tanjab Barat serta para Ormas Melayu Tanjab Barat.

Ketua HKM, Drs H. Azwar, MM saat bacakan pernyataan sikap Peduli Rempang-Galang menyampaikan bahwa secara histori masyarakat melayu adalah yang selalu menjalin kebersamaan bersama suku lainnya.

Baca Juga  Petugas Gabungan Periksa Seluruh Kelengkapan Surat Vaksin Dan Rapid Antigens Penumpang Roro.

“Namun sejak adanya penolakan dari masyarakat Melayu Kampung Tua Rempang Galang terkait masalah relokasi karena akan dibangun proyek strategis nasional berupa kawasan Eco Park Wisata dan Pabrik Kaca yang menimbulkan aksi penolakan dan solidaritas di mana-mana,” tutur Ketua HKM.

“Yang apabila tidak ditangani dengan arif dan bijaksana dikhawatirkan akan menimbulkan keriuhan yang berkepanjangan,” ujarnya.

“Tuah Sakti Hambe Negeri, Esa Hilang Dua Terbilang Patah Tumbu Hilang Berganti, Takkan Melayu Hilang di Bumi,” teriaknya mengakhiri aksi.

Baca Juga  Mengenal Abansyah MC Wedding Asal Cimahi 

Beikut 5 Pernyataan Sikap HKM Tanjab Barat :

1.Menolak relokasi atau penggusuran masyarakat melayu di 16 titik Kampung Tua, di Pulau Rempang dan Galang.

2.Meminta DPR-RI melaksanakan fungsi pengawasan agar investasi dapat mensejahterakan rakyat tanpa menghilangkan nilai-nilai Kearifan Lokal.

3.Meminta Presiden-RI menghentikan relokasi dan mengembalikan hak-hak masyarakat Kampung Tua Rempang Galang.

4.Meminta APH tidak melakukan tindakan refresif dan membebaskan masyarakat yang di tangkap.

5.Memulai DPRD Tanjab Barat untuk meneruskan pernyataan sikap ini kepada pihak-pihak terkait. (Csp)

Share :

Baca Juga

Sosial

Satgas TNI di Perbatasan Berikan Pengobatan Keliling Gratis

Sosial

Peringati Hari Lingkunga Hidup, Mapala Pamsaka dan FAJI Kibarkan Sepanduk Sungai Bukan Tempat Sampah

Sosial

GMNI Inhil: Studi Banding Seluruh Kepala Desa Inhil Ke Lombok Itu Konyol

Sosial

Feri Irawan: Pengusaha Batubara Harus Tanggung Jawab, Jangan Mengelola dengan Cara Barbar

Sosial

Mapala Pamsaka Lakukan Aksi Galang Dana, Bantu Korban Bencana Banjir dan Longsor di Kerinci

Sosial

TNI-Polri Membantu Pengamanan Tabligh Akbar Bersama Senkom dan Ormas Lainnya

Daerah

DPD LDII Kerinci Gelar Festival Anak Sholeh, Ternyata Targetnya Luar Biasa

Sosial

Wartawan AksesJambi Lulus UKW Dengan Nilai Terbaik
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!