LIVE TV
Ribuan Simpatisan Dampingi UAS-Katamso Jalan Kaki Ke KPU Daftar Cabup Cawabup Tanjab Barat 2024-2029 Anwar Sadat Akan Jadi Dewan Pembina Kesenian Tanjab Barat Jangan Lewatkan Keseruan NOBAR Laga Final U-19 Timnas Indonesia VS Thailand Angkatan ZAZG Polres Tanjab Barat Syukuran Dan Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu Dalam Rangka Aniversary Ke 20 Tahun Himbauan Ketua YLKI Tanjab Barat kepada Masyarakat Tentang Jasa Titip Barang, Pegadaian Maupun Pinjaman Online Yang Tidak Terdaftar OJK

Home / Sosial

Kamis, 21 September 2023 - 11:04 WIB

Aksi Solidaritas, Keluarga Melayu Tanjab Barat Dukung Melayu Rempang Galang

LIPUTANTANJAB.COM – Aksi Solidaritas Sejumlah Masyarakat yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Melayu (HKM) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menggelar aksi solidaritas terkait penggusuran masyarakat Melayu Kampung Lama Pulau Rempang dan Galang Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (21/09/23).

Aksi yang dilaksanakan di Gedung Balai Adat Tanjab Barat diikuti oleh para Tokoh Masyarakat Melayu Tanjab Barat serta para Ormas Melayu Tanjab Barat.

Ketua HKM, Drs H. Azwar, MM saat bacakan pernyataan sikap Peduli Rempang-Galang menyampaikan bahwa secara histori masyarakat melayu adalah yang selalu menjalin kebersamaan bersama suku lainnya.

Baca Juga  Kapolres Tanjab Barat Beberkan Pencapaian Kinerja Selama 1 Tahun

“Namun sejak adanya penolakan dari masyarakat Melayu Kampung Tua Rempang Galang terkait masalah relokasi karena akan dibangun proyek strategis nasional berupa kawasan Eco Park Wisata dan Pabrik Kaca yang menimbulkan aksi penolakan dan solidaritas di mana-mana,” tutur Ketua HKM.

“Yang apabila tidak ditangani dengan arif dan bijaksana dikhawatirkan akan menimbulkan keriuhan yang berkepanjangan,” ujarnya.

“Tuah Sakti Hambe Negeri, Esa Hilang Dua Terbilang Patah Tumbu Hilang Berganti, Takkan Melayu Hilang di Bumi,” teriaknya mengakhiri aksi.

Baca Juga  Petugas Gabungan Periksa Seluruh Kelengkapan Surat Vaksin Dan Rapid Antigens Penumpang Roro.

Beikut 5 Pernyataan Sikap HKM Tanjab Barat :

1.Menolak relokasi atau penggusuran masyarakat melayu di 16 titik Kampung Tua, di Pulau Rempang dan Galang.

2.Meminta DPR-RI melaksanakan fungsi pengawasan agar investasi dapat mensejahterakan rakyat tanpa menghilangkan nilai-nilai Kearifan Lokal.

3.Meminta Presiden-RI menghentikan relokasi dan mengembalikan hak-hak masyarakat Kampung Tua Rempang Galang.

4.Meminta APH tidak melakukan tindakan refresif dan membebaskan masyarakat yang di tangkap.

5.Memulai DPRD Tanjab Barat untuk meneruskan pernyataan sikap ini kepada pihak-pihak terkait. (Csp)

Share :

Baca Juga

Sosial

Masyarakat Kelurahan Sriwijaya Keluhkan Sosialisasi Jargas Tak Kunjung Dilakukan

Politik

Doa dan Zikir For Ganjar -Mahfud di Kuala Tungkal Kabupaten Tanjab Barat

Sosial

TNI-Polri Membantu Pengamanan Tabligh Akbar Bersama Senkom dan Ormas Lainnya

Sosial

Profil Maulana Content Creator asal Malang

Sosial

Sosok Koh Jodhi Fotografer dan Videografer asal bandung

Sosial

Sampah Menjadi Masalah, Kades Terusan Batanghari Undang DPW PPP-RI Provinsi Jambi

Sosial

Meriahkan 17-an Yayasan Specialpreneur Gelar Lomba dan Diskusi Bersama Teman² Disabilitas

Sosial

Angela Pramudita Bersama Profemista Team gandeng Pemuda Rancamekar Seungit untuk melakukan Santunan Yatim dan Dhuafa di desa Haurngombong, pamulihan sumedang
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!