Liputantanjab.com – Sebanyak 22 pemain judi online higgs domino ditangkap karena dianggap meresahkan. Mereka diciduk dalam operasi pemberantasan judi online yang dilakukan sejak dua hari terakhir.
Mereka diamankan di beberapa lokasi di Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh. Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, Senin (20/9/2021) mengatakan, 22 orang itu ditangkap di beberapa kedai kopi.
“Para pelaku ditangkap saat sedang bermain judi online game higgs domino di beberapa kedai kopi. Penangkapan berdasarkan informasi masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan sudah banyak informasi masyarakat terkait maraknya permainan judi online chip domino. Berdasarkan informasi tersebut, kepolisian membentuk tim pemberantasan.
Didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistyanto, ia mengatakan kepolisian langsung menurunkan tim ke beberapa lokasi di wilayah hukum Polres Lhokseumawe meliputi Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.
“Dalam waktu dua hari terakhir, tim menangkap 22 orang yang kedapatan sedang berjudi online serta mengamankan barang bukti berupa 22 unit telepon genggam dan uang tunai Rp570 ribu,” kata dia.
“Para terduga pejudi tersebut terancam hukuman cambuk paling banyak 45 kali atau denda paling banyak 450 gram emas murni atau penjara paling lama 45 bulan,” katanya.
Ia mengimbau seluruh pemangku kepentingan menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar tidak berjudi dengan aplikasi game higgs domino.
“Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh sudah mengeluarkan fatwa bahwa permainan dalam aplikasi chip higgs domino adalah haram. Begitu juga dengan judi dalam bentuk lainnya diharamkan,” ujarnya. (*)