LIVE TV
Polisi Razia Gudang Antisipasi BBM Ilegal di Tanjab Barat Ribuan Simpatisan Dampingi UAS-Katamso Jalan Kaki Ke KPU Daftar Cabup Cawabup Tanjab Barat 2024-2029 Anwar Sadat Akan Jadi Dewan Pembina Kesenian Tanjab Barat Jangan Lewatkan Keseruan NOBAR Laga Final U-19 Timnas Indonesia VS Thailand Angkatan ZAZG Polres Tanjab Barat Syukuran Dan Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu Dalam Rangka Aniversary Ke 20 Tahun

Home / Laka Lantas

Selasa, 6 Juli 2021 - 17:17 WIB

16 Orang MD Akibat Laka Lantas Hingga Juli Ini

Liputantanjab.com – Kecelakaan berlalu lintas kerap sekali terjadi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan tidak sedikit dari kecelakaan tersebut, berakibat korban meninggal dunia.

Sepanjang Januari hingga Juli tahun 2021, terdata ada 46 kasus akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung. Adapun angka kasus kecelakaan paling banyak terjadi di Jalan Lintas Wilayah Tungkal Ulu.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Tanjabbar, AKP Devita AKP Devita Efrina S.I.K, saat di konfirmasi, Selasa (6/7/21). Ia menyebutkan bahwa rata rata terjadinya kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua.

” Laka berdasarkan laporan itu kebanyakan terjadi di wilayah lintas timur ( Wilayah Ulu). Apalagi ini kan kondisi jalannya masuk dalam jalur lintas,” Katanya.

Baca Juga  4 Korban Jiwa Lakalantas Fuso vs Sigra di Lintas Muara Tembesi - Sarolangun

Devita menyebutkan, jika kondisi jalur lintas tersebut cukup rawan terjadinya kecelakaan. Sehingga rerata kecelakaan yang terjadi kerap kali juga melibatkan mobil roda enam, delapan hingga 12.

” Beberapa kendaraan yang terlibat itu ada kendaraan bermotor roda dua sama mobil roda enam bahkan roda 12. Untuk laporan akibat kecelakaan dari Januari sampai Juli ada 16 orang yang meninggal dunia,” Sebutnya.

Adapun penyebab dari kecelakaan ini rerata adalah human error. Sementara untuk jalan dan marka jalan menurut Devita berdasarkan laporan yang ada tidak ada keterkaitan dengan kejadian kecelakaan khususnya di wilayah Tungkal Ulu.

” Marka jalan bagus, kondisi jalan juga bagus. Rerata itu kesalahan dari pengendara seperti pengendara roda dua yang tetiba keluar dari lorong tidak lihat kanan kiri. Jadi nyelonong saja sementara ada kendaraan lain. Ini yang sering terjadi, atau belok tidak lihat situasi,” Ungkapnya.

Baca Juga  Beradu Banteng Truk Vs Bus, Supir dan Pempang segera Dilarikan Ke Rs

Sementara itu, dari 46 kejadian laka, terdapat 7 orang yang mengalami luka berat dan ada 58 orang yang mengalami luka ringan. Disisi lain, dalam kesempatan ini AKP Devita menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti aturan berlalu lintas.

” Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Sehingga sama-sama saling menjaga satu sama lain dalam berlalu lintas,” Pesannya. (*)

Share :

Baca Juga

Laka Lantas

Warga Pematang Lumut Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut

Laka Lantas

Perbaiki Mobil Malah Jadi Korban Lakalantas di Wilayah Polres Batanghari

Laka Lantas

Truk Tronton Tabrak Tiga Warung di Ujung Jembatan Penyengat Rendah

Laka Lantas

Lakalantas Antara SPM Vario Vs Mobil Fuso Tangki Terjadi di Kabupaten Muaro Jambi

Laka Lantas

7 Hari Operasi Zebra, Ditlantas Polda Jambi Beserta Jajaran Polda Telah Menindak 108 Angkutan Yang Melanggar

Laka Lantas

Kecelakaan Beruntun di Pondok Meja, Lintas Jambi-Palembang Macet Total

Laka Lantas

Polres Tanjab Barat Cek Kondisi Korban Kecelakaan Yang Terjadi di Muara Papalik

Laka Lantas

4 Korban Jiwa Lakalantas Fuso vs Sigra di Lintas Muara Tembesi – Sarolangun
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!