LIVE TV
Polres Tanjab Barat Gencar Razia Petasan Selama Bulan Suci Ramadhan Harga Beras Normal dan Ketersediaan Stok Beras Mencukupi di Kab. Tanjab Barat Ribuan Masyarakat Tebing Tinggi Hadiri Kampanye Caleg DPRD Tanjab Barat NOVA ANGGUN SARI, SH, M.Kn Polres Tanjab Barat Ungkap Penyelundupan Sabu 3 Kg di Kuala Tungkal Kapolsek Hans Gelar Silaturahmi Bersama Forkopimcam dan Perusahaan Bahas Nataru dan Pemilu 2024

Home / Laka Lantas

Selasa, 6 Juli 2021 - 17:17 WIB

16 Orang MD Akibat Laka Lantas Hingga Juli Ini

Liputantanjab.com – Kecelakaan berlalu lintas kerap sekali terjadi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan tidak sedikit dari kecelakaan tersebut, berakibat korban meninggal dunia.

Sepanjang Januari hingga Juli tahun 2021, terdata ada 46 kasus akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung. Adapun angka kasus kecelakaan paling banyak terjadi di Jalan Lintas Wilayah Tungkal Ulu.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Tanjabbar, AKP Devita AKP Devita Efrina S.I.K, saat di konfirmasi, Selasa (6/7/21). Ia menyebutkan bahwa rata rata terjadinya kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua.

” Laka berdasarkan laporan itu kebanyakan terjadi di wilayah lintas timur ( Wilayah Ulu). Apalagi ini kan kondisi jalannya masuk dalam jalur lintas,” Katanya.

Baca Juga  7 Hari Operasi Zebra, Ditlantas Polda Jambi Beserta Jajaran Polda Telah Menindak 108 Angkutan Yang Melanggar

Devita menyebutkan, jika kondisi jalur lintas tersebut cukup rawan terjadinya kecelakaan. Sehingga rerata kecelakaan yang terjadi kerap kali juga melibatkan mobil roda enam, delapan hingga 12.

” Beberapa kendaraan yang terlibat itu ada kendaraan bermotor roda dua sama mobil roda enam bahkan roda 12. Untuk laporan akibat kecelakaan dari Januari sampai Juli ada 16 orang yang meninggal dunia,” Sebutnya.

Adapun penyebab dari kecelakaan ini rerata adalah human error. Sementara untuk jalan dan marka jalan menurut Devita berdasarkan laporan yang ada tidak ada keterkaitan dengan kejadian kecelakaan khususnya di wilayah Tungkal Ulu.

” Marka jalan bagus, kondisi jalan juga bagus. Rerata itu kesalahan dari pengendara seperti pengendara roda dua yang tetiba keluar dari lorong tidak lihat kanan kiri. Jadi nyelonong saja sementara ada kendaraan lain. Ini yang sering terjadi, atau belok tidak lihat situasi,” Ungkapnya.

Baca Juga  Truk Tronton Tabrak Tiga Warung di Ujung Jembatan Penyengat Rendah

Sementara itu, dari 46 kejadian laka, terdapat 7 orang yang mengalami luka berat dan ada 58 orang yang mengalami luka ringan. Disisi lain, dalam kesempatan ini AKP Devita menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti aturan berlalu lintas.

” Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Sehingga sama-sama saling menjaga satu sama lain dalam berlalu lintas,” Pesannya. (*)

Share :

Baca Juga

Laka Lantas

Mobil Vaksin Milik Dinkes Tanjab Barat Alami Kecelakaan

Laka Lantas

Polisi Jelaskan Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Mahasiswi STAI Kuala Tungkal

Laka Lantas

Mobil Ketua DPRD Tanjab Barat Alami Kecelakaan

Laka Lantas

Mobil Ditumpangi Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Terlibat Tabrakan Dengan Sepeda Motor

Laka Lantas

Perbaiki Mobil Malah Jadi Korban Lakalantas di Wilayah Polres Batanghari

Laka Lantas

Akibat Mengantuk Bus Alami Kecelakaan Tunggal di Padang Panjang

Laka Lantas

Pengendara Remaja Tewas Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Tunggal

Laka Lantas

Tabrakan Maut di Tanjab Barat, Satu Orang Tewas dan Lainnya Luka Berat
error: Maaf Jangan Biasakan Copas Berita !!